Thursday, November 09, 2006

Untukmu ...Rembulan Dilangit Hatiku Uhibbuki fillah [^_^]

Uhibbuki fillah.....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....
Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....Uhibbuki fillah .....

Wednesday, November 08, 2006

Kidung Sang Syahid(1)

Jika sudah keluar akal sehatnya,sirna pula kesadaran dirinya,jika demikian syair2 yang indah keluar dari bibirnya yang kering.....

Wahai Angin sampaikan salamku pada "dia"!
Tanyakan padanya apakah dia masih mau berjumpa denganku?
Apakah dia masih memikirkan diriku?
Bukankah telah kukorbankan kebahagiaanku demi dirinya?
Hingga diri ini terlunta-lunta,sengsara di padang pasir gersang.

Wahai kesegaran pagi yang murni dan indah!
Maukah engkau sampaikan salam rindu pada kekasihku.
Belailah rambutnya yang hitam berkilau
untuk memenuhi dahaga cinta yang memenuhi hatiku

Wahai angin,maukah engkau membawakan keharuman rambutnya padaku
Sebagai pelepas rindu
Sampaikan pada gadis yang meikat hati itu
Betapa sedih rasa hatiku jika tak bertemu dengannya
Hingga tak kuat lagi aku menanggung beban kehidupan

Aku merangkak melintasi padang sahara
Tubuh berbalut debu dan darah menetes
Air mataku pun telah kering
Karena selalu menatap dan merindukannya
Duhai semilir angin pagi,bisikkan dengan lembut salamku
Sampaikan padanya pesanku ini :

Duhai kekasih,bibirmu yang selaksa merah delima
Mengandung madu dan memancarkan keharuman syurga
Membahagiakan hati yang memandang
Biarkan semua itu menjadi milikku!

Hatiku telah dikuasai oleh pesona jiwamu
Kecantikanmu menusuk hatiku laksana anak panah
Hingga sayap yang sudah patah ini tidak mungkin dapat terbang

Berbagai bunga warna-warni menjadi layu dan mati
Karena cemburu pada kecantikan parasmu yang bersinar
Engkau laksana dewi dalam gelimang cahaya
Surga pun akan tertarik untuk mencuri segala keindahan yang engkau miliki
Karena engkau terlalu indah dan terlalu berharga untuk tinggal di bumi!

Duhai Kekasih, dirimu selalu dalam pandangan
Siang selalu kupikirkan dan malam selalu menghiasi mimpiku
Hanya untukmu seorang jiwaku rela menahan kesedihan dan kehancuran

Jeritanku menembus cakrawala
Memanggil namamu sebagai pengobat jiwa penawar kalbu
Tahukah engkau, ..... di .... mu itu (sensor) seperti sihir yang tidak bisa aku hindari
Ia menjadi sumber kebahagiaan yang telah memikatku untuk selalu mengenangmu
Membuat insan yang lemah ini tidak lagi mempunyai jiwa
karena jiwaku telah tergadaikan oleh pesonamu yang memabukkan
Jiwaku telah terbeli oleh gairah dan kebahagiaan cinta yang engkau berikan

Dan demi rasa cintaku yang mendalam
Aku rela berada di pundak gunung salju yang dingin seorang diri
Berteman lapar,menahan dahaga
Wahai kekasihku, hidupku yang tidak berharga inisuatu saat akan lenyap
Tetapi biarkan pesonamu tetap abadi selamanya di hatiku.