Wednesday, September 13, 2006

Sungguh....

Sungguh Akhi Wa Ukhti....
Ketika Jalan ini disesaki bunga ukhuwah
Maka hanya pendar kasih yang menghiasi tamannya.
Pun ketika jarak dan waktu tercipta
Bias rindu berwarna jingga Yang jadi pelanginya.
Fitrah jiwa menanti keakraban, Telapak tangan selalu butuh genggaman erat.
Agar rapat shaf ini,Agar teduh naungan ini.....
Betapa indahnya rajutan persaudaraan
Rasakan hangatnya mengalir diragaNikmatnya
Sungguh, karena Takkan jadi indah bintang berkelip sendirian
Sungguh Akhi Wa Ukht.....
Ukhuwah itu degup penuh makna yang mengalir indah bersama aliran darah yang berawankan ketsiqohan yang tiap rembesannya menelusup jernih air kedamaian, mengikis karang prasangka dalam hati
Dan Niscaya kita akan menjadi harta yang menguntungkan dan menjadi ladang amal bagi saudara kita,
dan kita akan di jaga penih waspada, kita akan selalu mendapat bahasa yang paling manis setiap saatnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah doa akan selalu mengalir dari bibir-bibir saudara kita
Dan itulah Ukhuwah penuh bunga nan indah di pandang mata, sedap di rasa, hangat di pelukan dan..........akan selalu menjadi kenangan abadi yang tak akan terlupakan
Siapakah yang ingin bersaudara denganku ? dan Siapakah yang ingin menjalin indahnya ukhuwah dalam kelezatan iman yang tiada banding rasanya ?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home